Senin, 27 Agustus 2012


Persib Bandung Kedatangan Pemain – Pemain Baru

Setelah menetapkan Jajang Nurjaman sebagai pelatih Persib Musim Kompetisi 2012/2013, Persib Bandung mulai fokus untuk mencari pemain. Publik sepakbola Bandung kedatangan dua pemain anyar,  Herman Dzomafo Efandi dan Asri Akbar.
 Mantan pemain PSPS dan Arema musim lalu, Dzumafo mengaku senang dan bangga karena diberi kepercayaan  bisa menjadi mesin gol Persib musim depan. Setelah dipastikan bahwa Marcio Souza tidak masuk skuad tim musim 2012/2013.
“ saya siap membalas kepercayaan yang telah diberikan Persib kepada saya “ ujar Dzumafo ketika dihubungi Persibholic.
Pemain anyar lainya Asri Akbar suadah dipastikan resmi berbaju PERSIB pada Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013. Tamabahan gelandang pekerja keras seperti Asri Akbar akan membuat kekuatan lini tengah Persib akan semakin kuat.
Masih ada 6 pemain lagi yang diperkirakaan akan memperkuat Parsib. Menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia musim depan, Persib Bandung sampai saat ini telah mengikat 18 pemain. Secara lisan, baik pemain lama maupun pemain baru telah menyatakan setuju untuk membela tim Maung Bandung. Hal ini diungkapkan coach Jajang Nurjaman saat ditemui wartawan di Graha Persib Jalan Sulanjana Bandung.
Kubu Persib juga kehilangan dua pemain yang sebenarnya masuk dalam proyeksi coach JaNur untuk kompetisi musim depan. Budiawan dan Wildansyah resmi meninggalkan Maung Bandung.
“keduanya akan bergabung dengan Persisam pada musim depan. Saya menyangkan kepergian mereka, sebab keduanya memiliki potensi dan masih muda. Namun saya tidak bisa menolaknya karena keinginan itu merupakan keinginan pribadi masing – masing.ujar Umuh.
Persib juga sudah mencoret empat pemain asing musim lalu. Marcio Souza, Milan Radovic, Noh alam Shah, dan Robbie Gaspar. Sampai saat ini hanya Abanda Herman salah satu pemain asing yang diperthankan.  Masih ada 4 pemain asing lagi yang bisa digunakan jasanya oleh Persib. Dua pemain non asia dan dua pemain asing dari asia.


Asri Akbar Merapat ke Maung Bandung

Gelandang Persiba Balikpapan, Asri Akbar resmi berbaju PERSIB pada Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013. Gelandang pekerja keras ini. Sebab, pada musim lalu, dialah yang mempermalukan PERSIB di Stadion Siliwangi lewat dua golnya. Pada musim lalu, Asri menjadi salah seorang gelandang produktif di pentas LSI. Pemain berusia 28 tahun itu menyumbangkan 5 gol untuk Persiba Jumlah gol itu merupakan rekor terbanyak Asri sejak LSI diputar pada tahun 2008. Dalam tiga musim LSI sebelumnya, Asri punya tradisi selalu mencetak gol buat klub yang dibelanya masing-masing satu gol untuk PSMS Medan (2008/2009), PSM Makassar (2009/2010) dan Persiba Balikpapan (2010/2011).

Kiprah Asri Akbar di pentas sepakbola nasional dimulai dari klub Divisi I, Persim Maros pada tahun 2003. Jejaknya berlanjut ke Semen Padang di Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII/2007, setelah empat musim menimba ilmu di Maros. Di era Liga Super Indonesia (LSI), gelandang berusia 28 tahun ini berkelana ke PSMS Medan, PSM Makassar dan dua musim terakhir bersama Persiba Balikpapan.
Biodata
Kelahiran

:

Bajeng, 29 Januari 1984





Tinggi/Berat

:

169 cm/60 kg





Posisi

:

Gelandang





Klub Sebelumnya

:

Persiba Balikpapan















Karir Klub:









LI X/2004



Persim Maros (Divisi I)





LI XI/2005



Persim Maros (Divisi I)





LI XII/2006



Persim Maros (Divisi I)





LI XIII/2007



Semen Padang





LSI 2008/2009



PSMS Medan





LSI 2009/2010



PSM Makassar





LSI 2010/2011



Persiba Balikpapan





LSI 2011/2012



Persiba Balikpapan





LSI 2012/2013



PERSIB Bandung






Menunggu Gelar Juara si Maung Bandung

Persib Bandung menjadi salah satu tim terbaik yang ada di Kompetisi sepakbola Indonesia. Setiap musimnya persib selalu menghadirkan pemain – pemain berkualitasuntuk berlaga di ajang kompetisi Indonesia. Selalu ada perombakan dan evaluasi bagi Maung Bandung untuk menghasilkan Prestasi yang jauh lebih baik. Persib selalu memiliki Target dalam melakoni setiap kompetisinya.
Seperti halnya musim ini Persib mulai mengevaluasi prestasinya di musim kompetisi 2011/2012. Hal – hal yang menghambat,seperti pemain, jajaran kepelatihan, mulai dirombak untuk menghadirkan prestasi yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
Demi ambisi meraih gelar juara, tim kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat menetapkan mantan pemain legendaris dan mantan Pelatih akademi muda Persib yang malang melintang di Pelita Jaya (Kang Djajang Nurdjaman) mulai diberi kepercayaan penuh sebagai Pelatih Kepala (Head Coach). Diharapkan dengan bergabungnya beliau sebagai Nakhoda baru permainan tim menjadi lebih menggigit.
Dari lini pemain sampai saat ini baru 2 (dua) orang pemain yang dikabarkan sudah (akan) bergabung dengan Persib, Asri Akbar (Persiba Balikpapan) dan Dzumafo H. Affandi (Arema).
Jika dilihat oleh kasat mata tidak ada yang kurang bagi tim Persib Bandung. Tapi apa yang kurang dari Persib untuk meraih titel gelar juara sepak bola Indonesia. Begitu sulitkah tim asal Jawa Barat ini meraih juara dan menjadi tim tebaik di Indonesia.
Bagi JaNur, tidak masalah siapapun pemain Persib musim depan, mau yang bertitel bintang atau tidak sama saja. Yang paling dibutuhkan sekarang adalah mental bertanding. Itu yang menjadi momok menakutkan bagi Persib dari musim ke musim. Bertaburan pemain bintang bukan jaminan menjadi juara. Para pemain selalu (seperti) terlihat down mentalnya apabila bermain dengan kondisi di bawah tekanan. Tidak terlihat mental juara di setiap diri pemain. Selalu mudah terpancing emosi, sehingga skema permainan yang sudah bagus pun menjadi tidak berarti ketika mental pemain sudah jatuh.
Tidak ada yang buruk dalam setiap petandingn Persib. Dari segi Permainan Persib selalu menyuguhkan permainan yang terbaik. Kekalahan jelas ada dalam setiap pertandingan Persib. Tapi bagaimana memaknai kekalahn tersebut dan merubahnya saat pertanding Persib selanjutnya.

Juventus Tanpa Antonio conte

Kompetisi Seri A telah di mulai beberapa hari lalu, Juve si pemegang  Scudeto tahun lalu mulai menunjukan aksinya mengalahkan Parma dengan skor 2-0. Pertandingn pertama tanpa didampingi Antonio conte tidak membuat anak asuh yang di arsiteki asisten Conte, Massimo Carriera kehilangan gaya permainannya. Di pertandingan Seri A Juve akan bertamu ke kandang Udinese, minggu (2/9).

Seri A musim lalu, tak ada satu pun tim yang mampu mengalahkan  Juventus. Satu- satunya kekalahan Bianconeri di ajang kompetisi sepanjang 2011/12, terjadi di partai final Coppa Italy saat ditaklukan Napoli dengan skor 2-0 (20/5).

Dalam memulai kompetisi Seri A, Juve telah mempersembahkan beberapa gelar seperti Trofe Bluescioni yang mengalahkan Ac Milan dan membalaskan kekalahan dari Napoli 3 bulan lalu pun di bayar tuntas oleh anak – anak La veccia Signora ini. Sabtu (11/8) malam WIB, Juventus berhasil mengangkat Trofi Supercoppa, setelah mengkandaskan perlawanan anak asuh Walter Mazzarri, Napoli dengan skor 4-2. Pertandingn yang dilangsungkan di Stadion Bird Nest, Beijing, Cina

Pada pertandingn Supercoppa lalu dan untuk keseluruhan Pertandingannya, Si Nyonya Tua sudah sipastikan tidak di dampingi oleh pelatihnya Antonio Conte. Conte absen 10 bulan akibat skandal calcioscommesse.

Meski begitu, I Bianconeri tetap beruntung karena kedua pemainnya, Leonardo Buncci dan Simone Pepe dibebeaskan dari segala tuduhan. Awalnya Bonucci dituntut skorsing 3,5 tahun dan Pepe 1 tahun oleh Jaksa Stefan Palazzi.

Saat ini Juve ditangani oleh asisten pelatih Massimo Carriera, yang mengantikan Conte selama menjalani hukuman.

Juventus jelas terpukul tentang masalah ini. Tapi juara Seri A tahun lalu ini tetaplah tim kuat. Kehadiran sejumlah rekrutan anyar di bursa musim panas ini sudah lebih dari cukup, untuk menghadapi kompetisi mendatan. Moral tim tetap tinggi meski terganggu dengan adanya calciscommesse.

Kendati Antonio Conte tidak ada di sisi lapangan, Juve sepertinya tidak lupa begitu saja cara bermain 3-5-2 yang diinginkan pelatihnya itu. Secara tim Juve sudah bergerak otomatis tanpa harus teriakan dari pelatih di lapangan

Secara tim Si Nyonya Tua siap menghadapi kompetisi 2012/13 mendatang. Dan tidak ingin mengarungi masa kelamnya lagi.
. Profil tim:
Nama lengkap: Juventus Football Club
Julukan: I Bianconeri, La Vecchia Signora
Berdiri: 1897
Stadion: Juventus Arena (41.000)
Presiden: Andrea Agnelli
Pelatih: Antonio Conte
Posisi 2011-2012: 1
Website: www.juventus.com
Prestasi: 28 Scudetti, 9 Coppa Italia, 5 Super Coppa Italia, 2 UEFA Champions League, 1 UEFA Winners Cup, 3 UEFA Europa League, 1 UEFA Intertoto Cup, 2 UEFA Super Cup, 2 FIFA Intercontine.
Kiper    : 1. Buffon, 13. leali, 30. Storari
Bek      : 2. Lucio, 3. Chellini, 4. Caceres, 5. Masi, 11. Deceglie, 15. Barzagli, 16. Ziegler, 19. Bonucci, 26. Lichtsteiner.
Gelandang       : 6. Pogba, 7. Pepe, 8. Marchisio, 20. Padoin, 21. Pirlo, 22. Asamoah, 23. Vidal, 24. Giaccherini, 33. Isla, 39. Marrone.
Penyerang       : 9. Vucinic, 12. Giovinco, 18. Boakye, 27. Gualiarella, 32. Matri.